Halo semuanya, Melanjutkan Materi sebelumnya mengenai pengenalan open source. kali saya membahas mengenai Sistem Operasi Linux.
Sebelum membahas sistem operasi linux, kita terlebih dahulu mengetahui apa si itu sistem operasi. Nah sistem operasi ini merupakan perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras(Hardware) dan perangkat lunak(Software), serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Dan Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Sampai disini saya sudah menjelaskan apa itu sistem operasi, selanjutnya saya akan membahas mengenasi sistem operasi linux.

Definisi Sistem Operasi Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada inti (kernel) sistem operasi komputer bertipe Unix yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds dan dirilis pada 5 Oktober 1991. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, Linus Torvalds. Pada waktu itu, selain inti sistem operasi yang dibuat Linus, beberapa program sistem dan pustaka (Library) bahasa C berasal dari program-program GNU (GNU is Not Unix) yang dikembangkan sejak 1983 oleh Richard Stallman dan kawan-kawan, sehingga muncul nama sistem operasi GNU/Linux. Beberapa sistem operasi Linux yang tidak menggunakan program pustaka dari GNU (GNU Library C), misal Android yang menggunakan Bionic Library C tidak disebut GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk digunakan sebagai sistem operasi komputer server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle, Red Hat, dan Google. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis.
perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam (embedded system) seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan Xbox), komputer tablet, telepon genggam, router, dan lain-lain. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi Unix tak bebas (Proprietary), serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi Unix-like dibandingkan dengan sistem operasi bukan Unix seperti Microsoft Windows. Ciriciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan Open Source Software.
Sistem operasi Linux yang digabungkan dengan berbagai program lain dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux. Paket CD/DVD distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME, KDE dan Xfce, paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti LibreOffice, OpenOffice.org, Calligra Office (dulu bernama KOffice), Abiword, Gnumeric, dan lain-lain.
Oke sampai disini kita sudah cukup membahas pengenalan sistem operasi linux.